Minggu, 14 Oktober 2012

SOSIALISASI PKPU 12 TAHUN 2012 TENTANG VERIFIKASI PARPOL



Dukungan terhadap KPU berdasarkan Amanat undang-undang akan di laksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di republic. Namun yang lebih penting adalah penegakan Demokrasi harus dilakukan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat baik secara local maupun nasional. Dalam kesempatan itu bapak bupati memberikan beberapa himbauan. yaitu
1.       Verifikasi administrasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pusat.
2.       Komunikasi dua arah untuk verifikasi factual agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan
Dan terakhir Pak Bupati membuka acara sosialisasi peraturan KPU nomor 12 tahun 2012 yang sudah diperbaharui dengan PKPU nomor 11 tahun 2012 tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta anggota DPR, DPRD, dan penetapan parpol peserta pemilu legislative.
Setelah dibuka acara selanjutnya di lanjutkan dengan sosialisasi oleh KPU Provinsi Divisi Hukum yaitu filef wamafma

PAD Kabuapten Tambrauw Rp,0,- apakah ini kemajuan.



 
Kabupaten Tambrauw memang Kabupaten baru, masih balita jika di ibaratkan sebagai manusia, namun apakah ini menjadi alasan atas tidak produktifnya kerja aparatur daerah. Satu lagi bukti bahwa banyak yang belum bisa bersinergi. Mungkin ada banyak kepentingan, lebih banyak gesekan politik daripada koordinasi kepentingan publik. Instabilitas ini harusnya menjadi perhatian penting.
Terkhusus PAD yang masih tidak ada sama sekali agak rancu mengingat bahwa perusahaan yang mengerjakan proyek disana semuanya pasti membayar pajak, apakah pengusaha-pengusaha itu tidak taat pajak, ini jadi pertanyaan besar ataukah ada permainan lain walaupun dari sisi substansial yang lain memang banyak infrastruktur terkait peraturan yang harus dibenahi.
Menurut, sumber dari  DISPENDA Tambrauw yang tdak Mǟú disebut namanya menurutnya inisiati pembuatan Perda memang juga blum dilakukan DPRD, namun kalo Mǟú sebenarnya bisa di akali dengan terbitnya peraturan Bupati(Perbup) utk sementara. Nah inisiatif mendasar utk mendongkrak PAD harusnya dilakukan.
Pertanyaan berikutnya adalah dimana peran para aparatur, ada biro hukum yg bisa merumuskan itu. Inisiatif dari dinas juga seharusnya bisa dilakukan. Dan yang perlu dipertanyakan dimana fungsi dari staf Ahli Kabupaten. Seharusnya mereka tanggap, dan untuk usia Kabupaten Tambrauw yang menginjak tahun ke 4 sudah jadi hal mutlak untuk mendongkrak ini.
Nah pertanyaanya adalah apakah ada sinergy untuk menunjukkan kepentingan bersama ini. Padahal banyak pajak yang bisa dikondisikan selain dari pajak usaha, pajak perhubungan juga bisa menjadi pundi pendapatan daerah tinggal siapa yang Mǟú serius menanggapi ini. Sekian semoga menjadi koreksi bersama.

Marina ekspres dan Ave Maria menuju pengembangan Pembangunan lebih cepat.



Di banyak sisi kekurangan tentang pembangunan Kabupaten Tambrauw ada rasa yang berbeda. Hadirnya kapal cepat marina ekspress merupakan perubahan besar, apalagi rute jalanya direncanakan setiap hari dengan biaya Rp.175.000,-.
Tambahan waktu atas kapal yang di subsidi yaitu ave maria yang berjalan 3 kali seminggu pada hari jumat, sabtu dan minggu juga sebuah kemajuan.
Harapan besar tentu akan terwujud untuk mempercepat gerak perekonomian di kabupaten tambrauw karena selama ini jalan darat yang menguras fisik menjadi alternatif utama dalam akses perjalanan ke kabupaten.
Investasi dlam jumlah kecil tentu akan semakin menjamur mengingat aktivitas yang bertambah padat di kabupaten tambrauw. Wajah baru pembangunan kabupaten akan segera terlihat.
Dan mari sama-sama kita kawal untuk melihat perkembangan pembangunan kabupaten tambrauw dengan memberikan apresiasi atas prestasi dan kritik membangun untuk mempercepat pembangunan di kabupaten tambrauw.

Kamis, 11 Oktober 2012

"Defisit"Wajah Keuangan Kabupaten Tambrauw



Gejolak setelah siding perubahan APBD Kabupaten Tambrauw yang memunculkan angka deficit anggaran sebesar 35 M memberikan warna tersendiri dalam pengelolaan keuangan Kabupaten Tambrauw. Pada kali ini akan saya berikan beberapa penjelasan singkat terhadap kalimat dari Fraksi Karya pembaruan dalam pandangan akhir Fraksi Karya Pembaruan yang menganggap pengeluaran daerah sangat “boros”.
Sebagai pembanding berikut adalah data yang di laporkan pemda kepada pemerintah pusat sampai dengan tanggal 10 Agustus 2012.
NB :Rp (dalam Jutaan rupiah)
Uraian
Kab. Tambrauw

Pendapatan
121,547.21
PAD
3,547.91
Pajakdaerah
-
Retribusidaerah
-
Hasilpengelolaankekayaandaerah yang dipisahkan
-
Lain-lain PAD yang sah
3,547.91
Pendapatan Transfer
115,454.26
Transfer PemerintahPusat - Dana Perimbangan
115,316.63
Dana BagiHasilPajak
6,573.34
Dana BagiHasilBukanPajak (SDA)
3,353.88
Dana alokasiumum
105,389.40
Dana alokasikhusus
-
Transfer PemerintahPusat - Lainnya
137.63
Dana OtonomiKhusus
-
Dana Penyesuaian
137.63
Transfer PemerintahProvinsi
-
PendapatanBagiHasilPajak
-
PendapatanBagiHasilLainnya
-
Lain-lain Pendapatan yang sah
2,545.03
PendapatanHibah
-
Pendapatan Dana Darurat
-
PendapatanLainnya
2,545.03
Belanja
20,425.82
BelanjaOperasi
10,385.86
BelanjaPegawai
7,055.86
BelanjaBarang
700.00
BelanjaBunga
-
BelanjaSubsidi
1,200.00
BelanjaHibah
250.00
BelanjaBantuansosial
1,180.00
BelanjaBantuanKeuangan
-
Belanja Modal
9,873.54
Tanah
-
PeralatandanMesin
-
GedungdanBangunan
1,676.02
Jalan, irigasidanjaringan
7,932.13
Asettetaplainnya
265.39
KonstruksiDalamPengerjaan
-
Asetlainnya
-
Belanjatidakterduga
166.43
Belanjatidakterduga
166.43
Transfer
-
BagiHasilPajakkeKab/Kota/Desa
-
BagiHasilRetribusikeKab/Kota/Desa
-
BagiHasilLainnyakeKab/Kota/Desa
-
Transfer LainnyakeKab/Kota/Desa
-
Belanjadan Transfer
20,425.82
Pembiayaan
-
Penerimaan
-
SiLPA TA sebelumnya
-
Pencairandanacadangan
-
HasilPenjualanKekayaan Daerah yang Dipisahkan
-
PenerimaanPinjaman Daerah danObligasi Daerah
-
PenerimaanKembaliPemberianPinjaman
-
Pengeluaran
-
Pembentukan Dana Cadangan
-
Penyertaan Modal (Investasi) Daerah
-
PembayaranPokokUtang
-
PemberianPinjaman Daerah
-
PembayaranKegiatanLanjutan
-
PengeluaranPerhitunganPihakKetiga
-
Sumber : http.www.djpk.com

Potensi Pendapatan daerah memang sangat kurang sehingga perlu terobosan baru untuk membangun kabupaten Tambrauw menuju arah baru sesuai dengan visi kedaerahan. Seorang pemerhati muda Kabupaten Tambrauw, Rukadi, SKM ketika di minta konfirmasi terkait tanggapan deficit keuangan mengatakan bahwa seharusnya ada manajemen yang lebih rapi. Beberapa solusi mudah yang bisa diterapkan adalah
1.       Manajemen berbasis kinerja pasti :lebih lanjut ia menjelaskan bahwahanya program yang jelas yang bisa di keluarkan uangnya. Sebagai contoh besarnya pengeluaran belanja dan transfer sebesar 20 Milyard seharusnya masih bisa dihemat karena itu hanya digunakan untuk keperluan operasional kelembagaan. Seharusnya keperluaan ini masih bisa dioptimalkan untuk keperluan yang bisa menghasilkan “uangbaru” untuk pengembangan kabupaten. Sebagai contoh mudah besarnya anggaran seperti itu harus ada impact nyata dengan datangnya program baru untuk kabupaten tambrauw bukan hanya untuk warawiri sausapor-sorong-manokwari-jakarta. Perintah pa bupati agar dinas bisa aktif dalam loby-loby nah itu yang seharusnya dilakukan. Dan pembuktiaanya terkait hal ini tentu kita menunggu tahun depan adakah impact nyata terhadap program yang dilakukan terkait dengan pengeluaran anggaran yang dilakukan sebegitu besar. Karena bayangkan saja pemda mengeluarkan 2,5 M setiap bulan. Untuk itu, nah mari kita lihat bersama kerja dari pemda.
2.       Manajemen berimbang dari keuangan tambrauw. Lebih lanjut Rukadi yang juga adalah bendahara DPD PKS Kabupaten Tambrauw menjelaskan bahwa jumlah anggaran yang akan diterima oleh kabupaten khan sudah jelas alokasinya. Seharusnya pemda bisa membagi dengan jelas kebutuhan setiapbulan. Jumlahnya jelas, waktunya jelas, nah kalo belum habis bulan sudah defisit itu namanya apa, bukankah jelas bahwa ada kesalahan. Kasian rakyat kita khan harusdikasih hutang tanpa sadar. Padahal yang masyarakat paham khan hanya berkebun. Masyarakat kita juga harus lebih cerdas melihat ini jangan hanya mau dimanfaatkan sebagai objek. Masyarakat harus lebih jeli untuk melihat kebenaran program yang dilaksanakan oleh pemda. Memangjelasinibukanperkaramudahtambahnya.
3.       Terkait dengan pengeluaran untuk proyek juga perlu dicermati bahwa ternyata pihakeksekutif juga lambat dalam pengerjaan berbagai proyek yang sudah dilaksanakan terbukti bahwa belanja modal hanya 9,8 M yang terealisasi. Pemerintah daerah perlu mengkaji beberapa hal
a.       Kompetensi para pengusaha yang melaksanakan pekerjaan. Apakah sudah benar-benar mampu melaksanakan proyek apalagi ada indikasi proyek fiktif seperti yang sudah sedikit di paparkan dalam siding perubahan.
b.      Kompetensi pegawai dalam pelaksanaan tender. Apakah sudah sesuai mekanisme karena terlihat kesan berlarut-larut, apakah ini karena tarik ulur atau tidak mampu kerja khan harus obyektif melihatnya.
c.       Kong kalikong ala pengusaha dan pihak eksekutif yang kadang membuatl ambatnya pekerjaan berjalan.
Oleh karena itu rukadi, SKM meminta kepada semua komponen pemerhati kabupaten Tambrauw untuk sama-sama memberikan control terhadap perjalanan pembangunan di kabupaten Tambrauw. Jangan sampai justru langkah maju yang di harapkan hanya sekedar visi kosong karena pada kenyataannya hanya ada keterbelakangan dan menambah beban berat bagi pembangunan kabupaten Tambrauw.